Day 8
Yesus mengatakan berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Dukacita disini bukan dukacita yang disebabkan oleh dosa kesedihan yang berlebihan karena kehilangan hal-hal duniawi, atau dukacita karena dihantui ketakutan. Dukacita disini diartikan juga bersedih hati, bersedih karena menyesali dosa-dosanya. Karena saat kita menyadari dan menyesali dosa kita, Tuhan akan memberi penghiburan. Saat kita sudah bertobat dan meninggalkan dosa maka Tuhan akan memberi kita sukacita baru yang dari Tuhan. Membuat kita kembali bangkit dan bisa menatap hari baru.
Indri 8 Februari 2021
---------
Yesus berkata berbahagia orang yang lemah lembut karena akan memiliki bumi ( versi TB). Sedangkan di (BIS) , orang lemah lembut diartikan orang yang rendah hati. Rendah hati artinya menyadari bahwa dia punya batasan, menyadari kalau dia bukan manusia super, tidak sombong / angkuh, sehingga dia butuh Tuhan dalam hidupnya. Allah akan memberikan bumi , yaitu janji-janji Tuhan pada orang yang mau merendah di hadapannya. Janji Tuhan kepada umatNya luar biasa tak ternilai banyaknya, karena itu orang yang memegang janji Tuhan bagaikan orang yang memiliki bumi. Luar biasaaaa....
Indri 9 Feb 2021
--------
Day 10
Berbahagialah orang
yang rindu melakukan kehendak Allah;
Allah akan memuaskan mereka!
~Matius 5 : 6 (BIS)~
Orang yang lapar dan haus akan kebenaran adalah orang yang berintegritas, berani stand-alone melakukan standar Allah meski sekitarnya mengingkari Allah. Saat kondisi kita baik-baik saja tentu saja mudah untuk melakukannya, tapi sebaliknya saat kita terdesak misal saat kondisi lapar dan haus dalam kondisi sebenarnya, atau saat anak sakit, atau kondisi keuangan keluarga di ujung tanduk apakah kita tetap lapar dan haus akan kebenaran?
Biarlah rohani kita terus menerus lapar dan haus, supaya kita rindu untuk selalu melakukan kehendak Allah kapanpun , dimana pun, dan apapun kondisi kita, sehingga Allah akan memberi kita kepuasan.
Indri 10 Februari 2021
-------------
Day 11
Allah akan mengasihani mereka juga!
~Matius 5 : 7 (BIS)~
Bermurah hati atau berbagi pada orang yang membutuhkan saat kondisi kita berlimpahan memang mudah, tapi kalau kita sendiri sedang pas-pas an atau banyak kebutuhan yang harus dicukupi bisakah kita tetap berbelas kasih pada orang lain? Secara gak langsung di pikiran langsung keluar itung-itungan untung rugi dan nanti balasan orang itu ke aku apa? Memberi dengan murah hati berarti tidak berpura-pura untuk dilihat orang namun benar-benar tulus akan apa yang dilakukan. Biarlah ayat ini mengingatkanku untuk terus belajar punya hati yang peka menjawab kebutuhan keluarga dan juga orang yang membutuhkan. Belajar punya hati seperti Yesus yang berbelas kasihan pada umatNya.
Indri 11 Februari 2021
-------
Day 12
Berbahagialah orang yang murni hatinya;
mereka akan mengenal Allah.
~Matius 5 : 8 (BIS)~
Indri 12 Februari 2021
--------
Day 13
Orang yang membawa damai berarti dia cinta damai, bukan hanya sekedar menghindari konflik tapi berani menghadapi dengan kepala dingin untuk menghindari perseteruan. Sehingga keluarga dan orang-orang sekitarnya juga merasa aman dan damai. Orang yang cinta damai berarti orang yang menebarkan kasih dan pengenalan akan Allah kepada lingkungannya sehingga mereka turut serta merasakan kasih Allah hidup dalam orang tersebut. Di dunia sekarang dimana kebencian dengan mudah tersebar dan merajalela, kita sebagai anak-anak Allah haruslah melawan arus dunia dengan semakin banyak menebar dan membagikan kasih Tuhan supaya kedamaian juga turun di bumi ini. Selamat menyebarkan kasih.
Indri 13 Februari 2021
--------
Day 14
Orang yang berbahagia adalah orang yang dianiaya karena kebenaran, sebagai upah, mereka akan punya Kerajaan Sorga. Kalau dipikir, dianiaya itu tidak enak dan menyakitkan apalagi jika kita dianiaya dan menderita mempertahankan sesuatu yang benar. Tapi begitulah Firman Tuhan, dimana kita mengalami penderitaan sebab mempertahankan kebenaran, justru kita akan berbahagia. Bisa saja seiring perjalanan, kita akan melawan arus dunia dan menjadi gunjingan ( 'aniaya') namun bersama Tuhan kita pasti sanggup. Sebaliknya jika kita teraniaya karena dosa, kita tidak akan menemukan kebahagiaan yang sejati bersama denganNya di Kerajaan Sorga. Mari berani hidup sesuai standar kebenarannya meskipun berat dan tidak enak tapi pada akhirnya Kerajaan Sorga siap menyambut kita.
Indri 14 Februari 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar