Firman Tuhan memerintahkan kita untuk berdamai daripada keras kepala dan ngotot bermusuhan dengan lawan. Tuhan mau kita bisa mengalah dan rendah hati dalam menghadapi persoalan (meski bisa saja kita yang benar). Namun ini merupakan pilihan agar kita bisa berdamai juga dengan Tuhan Allah. Saat tidak mempertahankan hak dan memilih untuk berdamai maka hidup kita akan lebih tentram dan tidak terkekang oleh dosa dan kepahitan. Pilihan berdamai atau tidak tetap ada di tangan kita, jadi tinggal mau pilih jalan yang mana? Tetap hidup dalam belenggu atau damai sejahtera?
1 Maret 2021
-------
Berzinah memang kedengarannya sangat vulgar, dan di Firman seakan-akan hanya ditujukan bagi kaum pria, namun sebenarnya berlaku juga untuk para wanita. Berzinah tidak berarti melakukannya terus terang secara fisik, namun ketika dalam hati sudah mulai menginginkan pria lain, atau bisa saja membanding-bandingkan suami dan menuntut suami seperti pria lain. Dari hal-hal yang nampak sepele ini, pikiran dan hati kita sudah mulai dikuasai oleh dosa perzinahan. Refleksi hari ini : jaga pikiran dan kekudusan dengan demikian dapat berfungsi maksimal dalam melakukan fungsi kita sebagai penolong khususnya suami dan keluarga.
2 Maret 2021
------
3 Maret 2021
Dari awal Tuhan membenci perceraian, ayat ini secara tegas menyatakan bahwa pada dasarnya, apa pun alasan perceraian, semua salah di hadapan Tuhan. Pernikahan adalah sebuah komitmen dan perjanjian kepada Tuhan, bukan hanya janji kepada pasangan atau keluarga besar. Tanggung jawab kita tidak sekedar kepada sesama manusia namun tanggung jawab kepada Tuhan. Meski dunia begitu menyepelekan kudusnya pernikahan, namun sebagai anak Tuhan, kita wajib menjaga kekudusan dan ikatan dengan pasangan. Tidak ada manusia dan pasangan yang sempurna, namun bersama Tuhan ikatan yang kuat tidak mudah dihancurkan. Refleksi hari ini : terus menjaga kekudusan dan menjadi teladan kesetiaan pernikahan bagi orang sekitar.
4 Maret 2021
5 Maret 2021
-------------------
Bersumpah dilakukan karena orang tidak bisa dipercaya atau karena mudah berbohong. Namun sebagai anak Tuhan, kita harus selalu hidup menjunjung kebenaran dan kejujuran meski tanpa sumpah. Refleksi : biarlah apa yang saya perkatakan dan hidupi selalu jujur apa adanya di mata Tuhan dan dimanapun Tuhan tempatkan, sehingga mencerminkan ada Tuhan di hidupku. 🙏
6 Maret 2021
-----------------
Sekali lagi Firman menekankan bahwa tidak ada faedahnya bersumpah,karena kita tidak mungkin selamanya menutupi kebenaran, ( seperti halnya rambut yang hitam suatu saat juga akan memutih). Hendaklah semua perkataan dan perbuatan kita sesuai standar Tuhan, jujur dan tidak ditutup-tutupi. Refleksi hari ini : katakan ya jika ya, katakan tidak jika tidak, bukan memutar balikkan kebenaran atau menjadi plin-plan karena terdesak oleh orang lain atau situasi kondisi.
7 Maret 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar