Minggu, 27 Februari 2011

Welcome to "Dare to Love"

Ini blog lain dari saya, mau fokus ke kehidupan setelah menikah . Dulunya sih sempet buat di Weddingku Diary, tapi karena lama-lama susah untuk log in nya jadi kembali lagi ke blogspot hehehe...


Kenapa memilih judul "Dare to love" ?
Saya terinspirasi oleh sebuah film tentang pernikahan berjudul "Fireproof", di dalam film tersebut ada 40 hari langkah-langkah untuk mengasihi pasangan anda. Nah, ternyata saat saya browsing tentang film tersebut baru tahu kalau buku tersebut disebut "Love Dare Book" karena berisi apa saja yang perlu kita lakukan untuk mengasihi pasangan kita.

Memang untuk mengasihi itu adalah suatu keputusan , dan butuh keberanian untuk melakukannya.
Pernikahan adalah suatu kata kerja bukan kata benda, maka nya diperlukan usaha untuk membentuk suatu pernikahan yang indah.

Pernah ada teman pelayanan saya berkata "Kita bisa membuat pernikahan menjadi Sorga atau Neraka, pilihan di tangan kita ^^" .

Mari bersama-sama untuk "Berani Mencintai"



1 Kor 13 : 1-3

"Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.

Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.

Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku."






Janji Nikah

Pada saat Pemberkatan Pernikahan, pasti pasangan yang akan diberkati harus mengucap Janji Nikah. Dimana ada Janji untuk saling mengasihi, menghormati , hidup rukun, dst. Namun seringkali Janji tersebut hanya seperti hafalan, dimana setelah diucapkan mudah untuk dilupakan. Padahal Janji tersebut adalah janji untuk seumur hidup pernikahan kita. Maka tidak ada salahnya kita ingat kembali janji nikah tersebut, bahkan tempel Janji tersebut di tempat yang kita berdua mudah dilihat. Supaya setiap kali ada konflik atau melakukan kesalahan kita bisa ingat kembali apa yang sudah kita ucapkan. Janji tersebut adalah janji di hadapan Tuhan yang harus kita hormati dan lakukan.


Oleh kasih dan Anugerah Bapa Surgawi, padahari ini Minggu, 21 November 2010 dihadapan Allah, Orang tua, keluarga dan jemaat saya BAGIYO PURNOMO berjanji mengambil engkau INDRI KRISTANTI sebagai satu-satunya ISTRI , serta mengasihi dan hidup rukun denganmu

Saya berjanji untuk hidup rukun bersamamu, saling membantu, menjadi SUAMI yg bertanggung jawab, menjadi ayah yg baik bg anak2 yg dikaruniakan Tuhan, memimpin dan melindungimu
Saya berjanji untuk saling menghormati dan setia pdmu, baik di waktu suka atau duka, sehat atau sakit,waktu kaya atau dalam kondisi apapun. Dan tidak ada yg dpt menceraikan kami berdua kecuali maut

Oleh kasih dan Anugerah Bapa Surgawi, pd hari ini Minggu, 21 November 2010 dihadapan Allah, Orang tua, keluarga dan jemaat saya INDRI KRISTANTI berjanji mengambil engkau BAGIYO PURNOMO sebagai satu-satunya SUAMI , serta mengasihi dan hidup rukun denganmu

Saya berjanji u hidup rukun bersamamu, menghormatimu sbg IMAM dan kepala keluarga, menjadi ibu yg baik bg anak2 yg dikaruniakan Tuhan. Saya berjanji u saling menghormati dan setia pdmu. bAIK diwkt suka atau duka, sehat atau sakit, wkt kaya atau dlm KONDISI APAPUN dan tidak ada yg dpt menceraikan kami berdua