Rabu, 10 Maret 2021

Week 2 - March 2021 Bible Journaling

 


Ayat ini mengajarkan supaya saat disakiti jangan menaruh dendam kepada orang yang berbuat jahat pada kita, melainkan mengalah dan melepaskan pengampunan. Kenapa? karena percuma saja jika kita terus membalas kejahatan karena tidak akan berakhir, yang ada hanyalah saling melukai dan tidak akan menyelesaikan masalah. Justru lewat pengampunan, berarti kita adalah pemenang karena punya hati yang lebih besar daripada orang yang menyakiti kita. Refleksi hari ini : menjadi pemenang dengan melepaskan pengampunan, membuktikan kita adalah pengikut Kristus yang sejati. 

8 Maret 2021

-------------------



Hampir sama dengan ayat sebelumnya, menjadi orang yang mengalah bukan berarti kalah. Dari respon kita yang tidak mempertahankan hak, membuat orang yang mengadukan kita tidak mencapai tujuannya. Berjalanlah lebih jauh berarti melakukan LEBIH dari yang orang lain lakukan, siapa tahu saat berjalan bersama ketegangan bisa mereda dan ada perdamaian di antara keduanya. Refleksi hari ini : berusaha melepas hak dan berusaha melakukan lebih dari orang lain / lawan kita, untuk membuktikan ada kasih Tuhan yang mendamaikan dalam hidup kita. 

9 Maret 2021

--------




Memberi adalah salah satu karakter Tuhan Yesus. Ayat di atas mengajarkan kita supaya punya belas kasih dan membantu orang yang membutuhkan. Berikan pinjaman dan jangan menolak, lakukan dengan iklas tanpa ada hitung-hitungan mengharap laba. Memberi juga bukan ajang pancingan supaya Tuhan memberkati berkali-kali lipat. Berikan pinjaman sesuai dengan kemampuan, jangan justru menggali lubang demi memberi, supaya dilihat baik oleh orang lain (atau orang banyak?) akhirnya malah membuat kita terjatuh dalam lubang dosa. Memberilah dengan bijak dan tulus.

10 Maret 2021

--------

Mengasihi orang yang baik pada kita itu sangat mudah, tapi bagaimana kalau harus mengasihi musuh? Perlu berlapang dada dan mengampuni dan juga melupakan kesalahan yang pernah orang perbuat pada kita. Terkadang kita bilang sudah mengampuni, namun seiring berjalannya waktu, ingatan luka-luka lama bisa muncul dan menjadi lubang untuk kepahitan. Jangan biarkan hal tersebut menjadi pintu masuk dosa. Meski sangat berat, peganglah terus bahwa ayat ini merupakan sebuah perintah. Perintah yang harus kita taati selama kita hidup. Refleksi : jangan pernah mau terikat pada dendam dan permusuhan, hiduplah dengan penuh pengampunan. Percaya dan berpegang teguh pada Tuhan dan rencanaNya yang ajaib di hidupku. 

11 Maret 2021

------------



Masih menyambung ayat sebelumnya. Ada orang baik dan orang jahat menurut pandangan kita, namun mereka semua diciptakan  sama di hadapan Tuhan tanpa pandang bulu, menikmati hujan dan matahari yang sama. Jadi mengapa kita tidak mau melepaskan pengampunan? Refleksi : Mari lakukan pemberesan dan kerjakan bagian kita, yaitu belajar mengampuni, supaya kita dibenarkan di hadapan Tuhan. 🙏

12 Maret 2021

-----------

Mengasihi orang yang mengasihi kita itu sangatlah mudah. Namun pemungut cukai pun melakukan hal seperti itu, bagaikan saling membalas jasa. Firman Tuhan tidak memerintahkan demikian. Kita sebagai orang Kristen dituntut untuk mengasihi orang yang membenci kita, seperti ayat-ayat sebelumnya. Mengasihi yang kita benci memang berat, tapi itu adalah sebuah perintah supaya membuktikan ada Tuhan dalam hidupku. 


13 Maret 2021

--------

Mengasihi orang yang satu visi, satu agama, satu ras nampaknya lebih mudah. Tapi Allah minta kita mengasihi tanpa membedakan dan mengharapkan balasan, sama seperti Allah yang sudah lebih dahulu mengasihi manusia yang berdosa. Semua manusia diciptakan serupa gambar Allah tidak ada yang lebih tinggi atau lebih bermartabat, semua sama di hadapan Allah. Jadi hendaklah kita memperlakukan sesama juga sama tanpa membeda-bedakan suku, ras dan agama. 

14 Maret 2021

---------








Tidak ada komentar:

Posting Komentar