Ia sendiri yang membuat permadaninya;
pakaiannya dari kain lenan ungu yang mewah.
~Amsal 31 : 22 (BIS)
Kriteria kedua belas , seorang istri / wanita harus memperhatikan penampilan dan kerapian. Penampilan bukan selalu yang 'wah' atau terus menerus mengikuti tren, tapi lebih ke outer proper ( penampilan yang pantas / wajar tidak berlebihan). Berpakaian sesuai dengan tempat dan acara, jangan pakai bikini tapi pergi ke kondangan wkwk.. Di ayat di atas ditulis tentang kain yang bagus dan berwarna ungu. Warna ungu di masa dulu merupakan simbol keagungan atau kemuliaan, kalau diimplementasikan di masa sekarang, berarti seorang wanita harus menjaga martabat diri dan keluarga, tidak hidup asal-asalan atau seenaknya. Bisa saja seseorang wajahnya cantik dan penampilannya juga cantik, namun saat kelakuannya tidak sopan atau mengucap kata-kata kasar, dalam sekejap kecantikan yang terlihat itu sirna. Jadi bila disimpulkan selain memperhatikan penampilan luar, kecantikan hati juga penting karena dari situlah terpancar kecantikan sesungguhnya yang bisa jadi teladan bagi orang lain.
Ayat ini juga berbicara bagaimana, kita harus selalu menjaga kerapian rumah dan lingkungan kita. Saya pribadi tertemplak dengan ayat ini, karena saya orangnya termasuk suka menumpuk barang , karena bagi saya semua barang harus terlihat supaya saya ingat di mana menaruhnya. Berbeda dengan suami yang suka kerapian. Maka sejak menikah, saya berusaha menata secara berkala rumah, meski belum maksimal namun berusaha tidak malas dan tidak menunda-nunda. Meneguhkan resolusi saya tahun ini ! ^^
Indri - 22 Januari 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar