3. Jelaskan jenis tanaman apa yang tumbuh di sepanjang pantai.
4. Jelaskan bagaimana garis bujur ditentukan.
5. Berikan sketsa riwayat dan karakter Montezuma.
6. Tulis esai tentang planet Merkurius.
3. Jelaskan jenis tanaman apa yang tumbuh di sepanjang pantai.
4. Jelaskan bagaimana garis bujur ditentukan.
5. Berikan sketsa riwayat dan karakter Montezuma.
6. Tulis esai tentang planet Merkurius.
When the scarlet cardinal tells
Her dream to the dragonfly,
And the lazy breeze makes a nest in the trees,And murmurs a lullaby,It's July.When the tangled cobweb pullsThe cornflower's cap awry,And the lilies tall lean over the wallTo bow to the butterfly,It's July.When the heat like a mist veil floats,And poppies flame in the rye,And the silver note in the streamlet's throatHas softened almost to a sigh,It's July.When the hours are so still that timeForgets them, and lets them lieUnderneath petals pink till the night stars winkAt the sunset in the sky,It's July.
Di sebuah kota di Italia, Leonardo kecil berlari-lari mengejar seekor bajing, setelah si bajing diam terpaku lalu sibuk mengerat biji pinus di tangannya, Leonardo cepat-cepat mengeluarkan pensil dan kertas gambarnya dari saku. Kemudian dengan sigap membuat coretan-coretan sambil mengamati bajing kecil tersebut. Hari lainnya , Leo mengintai seekor kumbang yang sedang bersembunyi di ranting pohon, kemudian juga membawa pulang seekor capung yang ditangkapnya di dekat rawa. Di hari yang lain lagi dia membawa pulang cicak dan ular kecil. Berbagai binatang yang sudah dia gambar terkadang disatukan menjadi seekor binatang yang mengerikan bagai dalam dongeng.
Di bagian Eropa yang lain, di Paris, Pak Claude sedang santai melukis di atas canvas dengan cat minyak, sambil memandangi keindahan bunga-bunga water lily di tamannya. Berhari-hari bahkan bertahun-tahun dia melakukan hal tersebut tanpa rasa jenuh hingga menghasilkan sampai 250 karya lukis bertema water lilies.
![]() |
Water Lilies and Japanese Bridge - Claude Monet |
Pada suatu hari , dimana hari untuk berdiam di rumah belum
tiba, saat dimana tante Corona belum menunjukkan kebengisannya. Saya asyik
menyetir di tengah teriknya matahari , ditemani Karen yang duduk di samping.
Melewati kawasan pekojan yang rame dan ruwet, mobil maju-mudur mengatur posisi, petugas parkir riuh
menyemprit peluit dan melambai-lambaikan tangan. Para tukang panggul disibukkan
kegiatan bongkar muat. Tiba-tiba Karen berteriak “Mah... ada Monalisa!” sambil clingak-clinguk mencari saya bertanya "Mana..mana?" “Itu disana!” dengan tangan menunjuk ke atas
tertuju pada sebuah baliho iklan toko bahan bangunan. Yah, dan benar terpampang nona
Monalisa dengan senyum khasnya. Saya sudah lupa kapan kami pernah membahas
lukisan karya Leonardo DiCaprio Leonardo da Vinci tersebut, tapi saya bahagia
juga saat Karen berhasil mengingat judul lukisan dan peka akan kehadiran sebuah
karya seni di depan mata.
![]() |
difoto dari Pustaka Dasar "Leonardo da Vinci" |