Sabtu, 19 Maret 2011

Dikasihi Mertua (" ,)

Masih berkaitan sama postingan sebelumnya. Pengalaman pribadi saya, mertua saya selalu menganggap para menantunya seperti anak sendiri ( ada 3 menantu cewek termasuk saya ) , dia gak pernah membanding-bandingkan dengan anaknya. Semua dianggap sama, malah terkadang lebih belain menantu daripada anak nya sendiri ( anak2 cowok nya hehehe... ) . Setiap saya mau pulang Semarang atau pergi luar kota, selalu ditanya mau bawa apa, dan selalu dibawain oleh-oleh kalau beliau pergi. Hampir setiap pagi, selalu mampir rumah saya dan bawain makanan kecil ataupun makanan besar seperti lumpia, bubur, lentog tahu, dan masih banyak lagi. Waktu saya mau keluar kota pun selalu dibawain tolak angin dan keperluan lainnya.
Itu hanya sebagian kecil yang mami mertua saya berikan.

Kalau mami mertua saya cerita ma teman, dia bilangnya "O..nanti dianter anak wedok ( =perempuan ) ." Beliau gak bilang mantu, seringnya sebut "anak" . Jadi kami sebagai menantu , merasa tidak dibeda-bedakan.

Kalaupun kesannya mertua itu suka bilangin atau ajarin ini itu , semuanya itu wajar, mama kita sendiri juga begitu kan ? hehehe.... Maklum ..bagaimanapun kita kan selalu "anak" di mata mertua ataupun ortu sendiri, jadi sampai umur 40 th pun kan bagi mereka masih "anak" hehehe.. Nah, terkadang 'ajaran' dan 'saran' mertua yang salah ditanggapi oleh para menantu, sehingga mereka merasa mertua cerewet dan galak. Padahal bukan maksud mereka untuk 'mencereweti' atau 'menggalaki' kita, tapi itu demi kebaikan bersama.

Jadi .. semua mertua itu baik, tinggal respon kita saja, apakah kita mengasihi mereka , atau justru menganggap mereka 'musuh' ? Sayangilah mertua kita seperti orangtua sendiri ^^

Tuhan berkati ^,^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar