Ia tahu bahwa segala sesuatu yang dibuatnya, menguntungkan;
ia bekerja sampai jauh malam.
~Amsal 31 : 18 (BIS)
Kriteria kedelapan, seorang istri harus bijak mengatur keuangan. Tertulis jelas di ayat di atas, bahwa dia mendapatkan keuntungan bukannya mendatangkan kerugian. Selain bisa berinvestasi dengan bijak, seorang wanita harus bisa mengatur pendapatan dan pengeluaran, jangan sampai besar daripada tiang.
Kalau kita bisa menghasilkan pendapatan untuk keluarga, pergunakan supaya dana yang masuk mendatangkan keuntungan, bukan digunakan semena-mena untuk kepentingann sendiri ataupun konsumerisme, lihat ayat sebelumnya dimana kita harus bijak dalam menggunakan uang. Meski tidak menghasilkan sendiri melainkan diberi tanggung jawab mengelola keuangan oleh suami, tetaplah bertanggung jawab hingga pengeluaran terkecil. Jika perlu tulis segala pengeluaran tiap bulan, supaya kita bisa tinjau kembali di akhir bulan, mana yang perlu dan mana yang hanya keinginan semata. Belajar setia dengan perkara yang kecil supaya Tuhan tambahkan perkara yang lebih besar.
Kalimat "pada malam hari pelitanya tidak padam", jika dilihat di versi Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) diterjemahkan menjadi : ia bekerja hingga larut malam. Di ayat sebelumnya ditulis dia bangun pagi , sedangkan di sini ditulis bekerja hingga larut.
Kesimpulannya, seorang wanita atau istri harus paling rajin dibandingkan anggota keluarga lainnya. Jangan yang terjadi kebalikannya : bangun paling siang dan tidur paling awal wkwkwk..
Sebagai orang tua Homeschooling, ibu rumah tangga tanpa ART dan juga wiraswasta dengan usaha toko yang semuanya dilakukan di rumah, sebenarnya mempermudah saya, karena tidak menghabiskan waktu di luar rumah. Meski demikian, tetap butuh adanya disiplin diri supaya semua berjalan teratur dan seimbang.
Refleksi hari ini : belajar manajemen keuangan dan waktu!
Indri - 18 Januari 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar