Ia bangun sebelum matahari terbit
untuk menyiapkan sarapan bagi seisi rumahnya,
dan mengatur tugas para pelayan perempuan.
~Amsal 31 : 15 (FAYH)
Kriteria kelima, seorang wanita harus rajin. Di masa Alkitab ditulis, seorang wanita harus bangun saat subuh untuk menyiapkan sarapan bagi anggota keluarga. Terutama juga pengolahan bahan makanan di masa itu tidak sesederhana masa kini. Di mana bahan makanan mudah tersedia dan praktis, alat masak sudah canggih, gak perlu tiup-tiup tungku kompor, bumbu-bumbu juga sudah serba instan tinggal tuang, aduk , jadi deh....ya di satu sisi harus bersyukur kalau kita hidup di jaman sekarang yang begitu menghemat waktu.
Tapi itu bukan alasan untuk kita terus jadi enak-enakan dan malas-malasan. Saya sendiri juga berjuang untuk berusaha menyiapkan makanan yang lebih sehat bagi keluarga dan semoga juga bisa mengurangi kelebihan berat badan saat ini hahaha...
Selain harus rajin, seorang wanita/istri juga bisa mendelegasikan atau membagi tugas pada para pelayannya. Hmm.. kalau ini saya gak bisa praktek karena gak pakai asisten di rumah. Namun hal ini juga bisa berlaku kalau kita di dunia profesional atau pekerjaan. Seorang wanita khususnya kalau dia pemimpin perusahaan, harus mampu memanajemen waktu dan tugas kepada tim-nya supaya semua berjalan lebih teratur, berusaha jangan one woman show dan merasa harus jadi super-woman, belajar mempercayakan tugas pada tim. Dan yang terakhir, meski di kantor status kita adalah pemimpin, namun fungsi kita tetaplah penolong. Terlebih pula halnya di rumah, seorang wanita tetaplah seorang penolong bagi suami dan anak apapun jabatannya di luaran.
Indri - 15 Januari 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar